Rabu, 19 September 2012

Tips ternak kenari bagi pemula

jodoh11
Mengenai proses ternak kenari dari awal sampai akhir. Disini   Saya mencoba membahas mengenai ternak kenari dari awal penjodohan sampai pembesaran anak kenari dengan sangat gambang dan sangat mendasar. Mungkin bagi senior-senior akan menjenuhkan tetapi saya piker akan sangat bermanfaat bagi pemula.

Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.

Usia Kenari
Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk
kenari jantan, tetapi untuk kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.

Jenis kelamin
Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Adapun cirinya yaitu :

jodoh12

Sarana Penunjang dalam beternak.
Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.


Proses penjodohan.
Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu proses  penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka langsung masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.
Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, jika belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua kenari tersebut bisa berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin lama karena anda harus mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu :
  1. Kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll.
  2. Dijemur setiap pagi
  3. Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin dengan menggunakan jantan lain.
  4. Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya.
  5. Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh dan menghasilkan anak yang berkualitas.

Proses Ternak.
Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
  1. pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda  minta kawin.
  2. Pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
  3. Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
  4. Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.
Dalam menyatukan kedua kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem.
Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya. Demikian dulu tulisan mengenai proses penjodohan takutnya terlalu kepanjangan

nilah ukuran kandang versi BR :

Kandang tersebut memiliki dimensi 40 cm x 40 cm x 80 cm.
Bahannya adalah :
1. Triplek 9mm = untuk sekat horizontal
2. Triplek 12 mm = Untuk sekat vertikal
3. Kawat kotak berlapis plastik untuk bagian depan
4. Kawat nyamuk untuk bagian belakang
BR mencoba mendesain kandang dengan ukuran tersebut didasarkan atas perhitungan praktis dimana ukuran triplek itu berdimensi 122 cm x 244 cm.

Tahap pengerjaan dimulai dengan memotong triplek seperti ukuran pada gambar disamping. Gunakan triplek dengan ketebalan 12 mm digunakan untuk sekat vertikal sekaligus berfungsi sebagai tiang.
Sebaiknya memang untuk sekat bagian depan menggunakan jeruji kawat, akan terkesan lebih rapi dibanding dengan menggunakan kawat kotak. Tapi satu hal yang diwaspadai, area kandang harus benar-benar bebas dari tikus. Jangan sepelekan kepiawaian tikus. Tikus berukuran besar masih bisa memaksa masuk melewati jeruji kawat meskipun celahnya hanya 1 cm.


Kawat kotak 1 cm x 1 cm, berlapiskan plastik, tahan karat
Satu set kandang terdiri dari 12 kotak
Lampu dinyalakan sampai pukul 19.00

Untuk melekatkan kawat kotak untuk penutup depan dan kawat nyamuk untuk penutup belakang, jangan menggunakan paku. Sebaiknya menggunakan Gun Staples, selain pengerjaanya cepat juga lebih rapi. Bagian sisinya tutup dengan lis kayu yang banyak di jual di toko madura.

Malam hari dipasangi kelambu untuk menghindari nyamuk
Sebagai alas kakinya dibuat terpisah, bisa dibuat dari kayu atau besi. Tingginya cukup 20 cm saja. Jangan lupa siapkan wadah plastik di bawah setiap kaki kandang untuk diisi dengan oli agar semut tidak merambat ke kandang.


……nanti saya lanjutkan dilain waktu…………..

2 komentar:

  1. termiakasih gan tutorialnya..bermanfaat bagi saya

    mampir ya http://blog-fachrul.blogspot.com

    BalasHapus
  2. oke gan mkasih ya udah mampir......

    BalasHapus